Selamat Datang, Selamat Menikmati Koleksi Kami dan Selamat Berbelanja

"Kali Klawing" the bigest river in Purbalingga

Mendengar nama "Klawing" bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya khususnya Purbalingga langsung mengerti maksudnya, yaitu sebuah sungai yang cukup besar. Sungai Klawing merupakan sungai terbesar yang terdapat di Kabupaten Purbalingga. Membentang, membelah wilayah Purbalingga mulai dari utara ke selatan. 

Mata air Sungai klawing terdapat di kaki Gunung Slamet yaitu di daerah Karangjambu mengalir ke selatan melewati beberapa kecamatan, antara lain yaitu kecamatan Bobotsari, Mrebet, Bojongsari, Purbalingga dan Kemangkon di wilayah barat sedangkan di wilayah timur ada kecamatan Karanganyar, Kaligondang dan Bukateja. Klawing bermuara di Sungai Serayu dan pertemuannya terdapat di daerah congot, kedungbenda kecamatan Kemangkon. Besarnya Sungai Klawing dikarenakan dia merupakan induk sungai dari beberapa sungai kecil dan sedang di wilayah Purbalingga. Beberapa sungai yang bermuara di Klawing adalah : Sungai Tungtung Gunung, Laban, Gintung, Soso, Kacangan dll.

Banyak penduduk yang tinggal di tepi sungai Klawing menggantungkan hidupnya pada sungai ini. Mereka banyak yang mencari pasir, batu dan ikan di sungai ini. Dengan kata lain sungai klawing telah menghidupi mereka. Bagi orang yang hobi mancing, Klawing juga merupakan tempat favorit mereka. Di daerah hulu arus airnya cukup deras sehingga cocok untuk olahraga arung jeram. 

Ada fakta menarik, bahwa di sungai Klawing telah banyak ditemukan artefak-artefak yang terbuat dari batu yang merupakan peninggalan jaman purba. Di Sungai klawing juga terdapat species ikan langka yang konon cuma terdapat di sungai ini, yaitu jenis ikan Bujur Bosok. Para pembaca mungkin penasaran bentuk ikannya seperti apa. Tapi dapat saya terangkan sedikit disini bahwa ikan bujur bosok warnanya bermacam-macam, merah, hitam, hijau dan kuning dengan warna dominan merah, tubuhnya panjang dan pipih. Fakta lain yang menarik akhir-akhir ini adalah terdapatnya batuan mulia jenis jasper yang berwarna hijau tua dengan bercak-bercak warna merah yang disebut dengan bloodstone atau batu darah, nama lainnya adalah le sung du christ (percikan darah kristus) atau orang Jawa menyebutnya dengan nama Nogo Suwi. Batu ini konon cuma ditemukan di Sungai Klawing, di tempat lain di Indonesia tidak ada.

Itulah cerita saya tentang Sungai Klawing, walaupun sedikit mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kita bersama. Karena kalau orang awam mau cari nama sungai Klawing di peta mungkin tidak ada, adanya cuma Sungai Serayu. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar